Ketika memilih gaun, Anda tak dr rochelle skin expert sekadar pilih warna atau modelnya seperti gaun pendek yang seksi atau gaun panjang kece. Perlu pertimbangan buat memilih atau membuat gaun, biar nyaman dan memberikan tampilan yang maksimal.
Desainer gaun handmade couture, Feronica Kristoofer berbagi panduan memilih gaun yang punya peran penting dalam pencitraan diri si pemakainya.
Pemilik label busana Kristoofer ini mengatakan bergaya serasi tren terbaru sah saja, tetapi paling utama berdandan dengan menjadi diri sendiri sesuai tema acara.
“Tak ada aturan baku kala memilih gaun lantaran lebih personalisasi. Karenanya bagi sejumlah orang seperti selebriti memerlukan bantuan fashion stylist untuk memilihkan gaun yang pas untuk menghadiri berbagai acara yang tak mirip temanya. Sebaiknya, setiap orang juga memiliki stylist diwaktu ingin memanfaatkan gaun, karena memilih gaun tak bisa sembarangan seandainya ingin memaksimalkan penampilan,” katanya kepada Kompas Female di sela trunk show koleksi terbarunya di Benhil Cafe Jakarta, beberapa dikala dahulu.
Sebaiknya tonton sekian banyak faktor berikut sebelum tentukan gaun apa yang ingin Anda pakai mewakili gaya pribadi. Sehingga Anda dapat menentukan kapan waktunya memakai gaun yang klasik, fashion, atau fun.
1. Bentuk tubuh.
Fero mengatakan, bentuk tubuh memengaruhi cutting yang punyai peran penting dalam satu buah gaun. Bagi perempuan yang berukuran agung sebaiknya tidak menonjolkan bidang pinggang. Aplikasi draperi terhadap bagian perut mampu mengoreksi bentuk tubuh.
Pemilihan warna pula sebaiknya tidak mencolok utk perempuan bertubuh besar. Warna yang lebih netral bisa menyamarkan bentuk tubuh.
Inilah yang dilakukan Fero ketika mendandani penyanyi Regina (Indonesian Idol 2012) dengan gaun ungu yang membuatnya terlihat ramping dan maksimal di atas panggung.
Sementara utk perempuan bertubuh kecil, pilihan gaun lebih banyak. Biar maksimal, dapat menggunakan gaun mini dengan rok lebar biar tubuh terlihat lebih tinggi.
2. Lokasi dan gagasan acara.
Menghadiri undangan high tea, gala dinner, pesta pernikahan membutuhkan gaun yang berbeda modelnya.
Untuk high tea misalnya, penampilan lebih maksimal bersama gaun yang lebih kasual yang fun namun masihlah nampak feminin.
“Feminin itu bukan berarti lemah tapi berani tapi masihlah lembut,” ujar Fero menjelaskan gagasan feminin yang menjadi ciri khas rancangannya.
Tak Cuma konsep acara, tema acara yang biasanya mengangkat warna tertentu serta perlu diperhatikan. selain itu, area acara juga tentukan pilihan gaun.
“Kalau terkait tema biasanya ada warna tertentu yang harus diikuti. Namun ini juga harus disesuaikan ada warna yang baik difungsikan waktu high tea yang rata rata di sore hari, pula warna yang lebih cocok untuk gaun tengah tengah malam. Ruangan juga tentukan. Cafe dengan high cealing tidak serupa kebutuhan gaunnya bersama cafe beratap rendah.
Sementara bila menghadiri gala dinner, Fero mengatakan pencahayaan punya peran mutlak. Sehingga pilihan warna gaun pun perlu diperhatikan. Jika gaun untuk acara high tea lebih kalem warnanya, tidak tak sedikit aplikasi dan nyaman digunakan bergerak, buat gala dinner Anda dapat pakai gaun berwarna cerah dgn model lebih kompleks.
“Warna berani masihlah mampu digunakan untuk menghadiri gala dinner. Soal model gaun, pilih yang lurus atau melebar, ini kembali ke ruangan acara,” ungkap desainer lulusan sekolah fashion di Italia, La Nuova Accademia di Belle Arti atau NABA (The New Academy of Fine Arts) ini.
3. Padu padan warna.
Padu padan warna gaun miliki banyak perihal. Bisa dari warna kulit si pemakainya, serta warna gaun itu sendiri.
Menurut Fero, dalam satu gaun sebaiknya tidak terlalu tak sedikit perpaduan warna. Janganlah Hingga lebih dari dua warna yang dipadupadankan dalam satu gaun. Perpaduan warna kontras pula terus bisa dimanfaatkan, namun hati-hati dengan pilihan warnanya. Sebab tak semua warna sanggup dipadukan secara kontras.
“Tak seluruhnya warna mampu tabrak warna. Warna primer seperti biru, hijau, merah masih dapat dipadukan tetapi warna sekunder perlu lebih hati-hati mencampurkannya dalam satu gaun,” ungkap Fero.
Sementara utk warna kulit si pemakai, gaun warna apa juga cocok untuk si kulit putih. Sementara utk si kulit gelap sebaiknya hindari warna gaun yang terlalu terang.
4. Aksesori.
Model gaun pula memastikan pilihan aksesori. Sebab pilihan aksesori yang tak sesuai dengan gaun mampu menurunkan nilai satu buah gaun. Penampakan juga menjadi kurang maksimal.
Ketika memilih aksesori, perhatikan warna dan model gaun yang dipakai. Aksesori di sini termasuk sepatu dan handbag.
“Untuk gaun glamor, lebih cocok dipadukan dengan aksesori berlian dibandingkan mutiara,” saran desainer yang menjadi langganan selebriti seperti Bunga Citra Lestari, Ashanty, Titi Kamal ini.
Inilah 4 Pedoman atau Hal Mutlak Disaat Memilih Gaun
Ketika memilih gaun, Anda tak sekadar pilih warna atau modelnya seperti gaun pendek yang seksi atau gaun panjang kece. Perlu pertimbangan untuk memilih atau membuat gaun, agar nyaman dan memberikan tampilan yang maksimal.
Desainer gaun handmade couture, Feronica Kristoofer berbagi petunjuk memilih gaun yang miliki peran utama dalam pencitraan diri si pemakainya.
Pemilik label busana Kristoofer ini mengemukakan bergaya tepat tren paling baru sah saja, namun paling penting berdandan bersama menjadi diri sendiri tepat tema acara.
“Tak ada aturan baku diwaktu memilih gaun lantaran lebih personalisasi. Karenanya bagi jumlahnya orang seperti selebriti memerlukan bantuan fashion stylist utk memilihkan gaun yang sesuai utk menghadiri beraneka ragam acara yang berlainan temanya. Sebaiknya, setiap orang juga memiliki stylist saat ingin menggunakan gaun, sebab memilih gaun tak dapat sembarangan kalau ingin memaksimalkan penampakan,” jelasnya pada Kompas Female di sela trunk show koleksi terbarunya di Benhil Cafe Jakarta, sekian tidak sedikit waktu lalu.
Sebaiknya perhatikan beberapa perihal berikut sebelum menentukan gaun apa yang ingin Anda pakai mewakili gaya pribadi. Sehingga Anda bisa menentukan kapan waktunya memakai gaun yang klasik, fashion, atau fun.
1. Bentuk tubuh.
Fero mengemukakan, bentuk tubuh memengaruhi cutting yang punya peran mutlak dalam satu buah gaun. Bagi perempuan yang berukuran agung sebaiknya tidak menonjolkan bagian pinggang. Aplikasi draperi kepada sektor perut akan mengoreksi bentuk tubuh.
Pemilihan warna juga sebaiknya tidak mencolok buat perempuan bertubuh besar. Warna yang lebih netral bakal menyamarkan bentuk tubuh.
Inilah yang dilakukan Fero ketika mendandani penyanyi Regina (Indonesian Idol 2012) dengan gaun ungu yang membuatnya terlihat ramping dan maksimal di atas panggung.
Sementara utk perempuan bertubuh kecil, pilihan gaun lebih banyak. Biar maksimal, bisa memanfaatkan gaun mini dgn rok lebar agar tubuh terlihat lebih tinggi.
2. Ruangan dan gagasan acara.
Menghadiri undangan high tea, gala dinner, pesta pernikahan membutuhkan gaun yang berbeda modelnya.
Untuk high tea misalnya, penampakan lebih maksimal dengan gaun yang lebih kasual yang fun tetapi tetap nampak feminin.
“Feminin itu bukan berarti lemah tapi berani tapi tetap lembut,” papar Fero menjelaskan ide feminin yang menjadi ciri khas rancangannya.
Tak Hanya gagasan acara, tema acara yang biasanya mengangkat warna tertentu pula perlu diperhatikan. Tak hanya itu, area acara juga menentukan pilihan gaun.
“Kalau terkait tema biasanya ada warna tertentu yang harus diikuti. Namun ini pun harus disesuaikan ada warna yang baik difungsikan kala high tea yang rata-rata di sore hari, juga warna yang lebih tepat untuk gaun tengah tengah malam. Ruangan pula memastikan. Cafe bersama high cealing tidak sama kebutuhan gaunnya dengan cafe beratap rendah.
Sementara seandainya menghadiri gala dinner, Fero mengatakan pencahayaan punyai peran penting. Sehingga pilihan warna gaun pun perlu diperhatikan. Seandainya gaun untuk acara high tea lebih tenang warnanya, tidak tak sedikit aplikasi dan nyaman diperlukan bergerak, untuk gala dinner Anda mampu pakai gaun berwarna cerah bersama model lebih kompleks.
“Warna berani masih mampu difungsikan buat menghadiri gala dinner. Soal model gaun, pilih yang lurus atau melebar, ini kembali ke lokasi acara,” ungkap desainer lulusan sekolah fashion di Italia, La Nuova Accademia di Belle Arti atau NABA (The New Academy of Fine Arts) ini.
3. Padu padan warna.
Padu padan warna gaun punya banyak faktor. Bisa dari warna kulit si pemakainya, serta warna gaun itu sendiri.
Menurut Fero, dalam satu gaun sebaiknya tidak terlalu tak sedikit perpaduan warna. Janganlah Hingga lebih dari dua warna yang dipadupadankan dalam satu gaun. Perpaduan warna kontras juga masihlah dapat digunakan, namun hati-hati bersama pilihan warnanya. Dikarenakan tak seluruh warna sanggup dipadukan secara kontras.
“Tak seluruh warna dapat tabrak warna. Warna primer seperti biru, hijau, merah masih sanggup dipadukan tetapi warna sekunder perlu lebih hati-hati mencampurkannya dalam satu gaun,” ungkap Fero.
Sementara untuk warna kulit si pemakai, gaun warna apa pula pas utk si kulit putih. Sementara buat si kulit gelap sebaiknya hindari warna gaun yang terlalu terang.
4. Aksesori.
Model gaun juga menentukan pilihan aksesori. Lantaran pilihan aksesori yang tak cocok dengan gaun mampu menurunkan nilai sebuah gaun. Penampilan pun menjadi kurang maksimal.
Ketika memilih aksesori, perhatikan warna dan model gaun yang digunakan. Aksesori di sini termasuk juga pula sepatu dan handbag.
“Untuk gaun glamor, lebih tepat dipadukan dr rochelle skin expert dengan aksesori berlian di bandingkan mutiara,” saran desainer yang menjadi langganan artis seperti Bunga Citra Lestari, Ashanty, Titi Kamal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar